MENU

Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell's Palsy di Pekanbaru dan Bekasi Terpercaya

26/04/2021
Rate this post

Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell's Palsy - Bell's palsy, juga dikenal sebagai idiopathic facial palsy, adalah bentuk kelumpuhan atau kelemahan sementara pada satu sisi wajah. Ini terjadi akibat disfungsi saraf kranial ke-7 (saraf wajah) yang mengarahkan otot di satu sisi wajah, termasuk otot yang mengontrol kedipan dan penutupan mata, serta ekspresi wajah seperti tersenyum. Saraf wajah juga membawa impuls saraf ke kelenjar air mata, kelenjar air liur, dan otot tulang kecil di tengah telinga. Saraf wajah juga mengirimkan sensasi rasa dari lidah.

Bell's palsy adalah penyebab paling umum dari kelumpuhan wajah, meskipun penyebab pastinya tidak diketahui. Umumnya, Bell's palsy hanya mempengaruhi satu sisi wajah. Tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini dapat mempengaruhi kedua sisi wajah. Gejala muncul tiba-tiba selama periode 48-72 jam dan umumnya mulai membaik dengan atau tanpa pengobatan setelah beberapa minggu, dengan pemulihan beberapa atau semua fungsi wajah dalam waktu enam bulan. Dalam beberapa kasus, kelemahan otot sisa berlangsung lebih lama atau mungkin permanen.

Apa Gejalanya?

Karena saraf wajah memiliki begitu banyak fungsi dan begitu kompleks, kerusakan saraf atau terganggunya fungsinya dapat menimbulkan banyak masalah. Gejala Bell's palsy dapat bervariasi dari satu orang ke orang yang lain dan dalam tingkat keparahan mulai dari kelemahan ringan hingga kelumpuhan total. Gejala yang paling umum adalah kelemahan mendadak pada satu sisi wajah.

Gejala lain mungkin termasuk mulut terkulai, mengeluarkan air liur, ketidakmampuan untuk menutup mata (menyebabkan kekeringan pada mata), dan melorotnya berlebihan pada satu mata. Individu mungkin juga mengalami nyeri wajah atau sensasi abnormal, perubahan rasa, dan intoleransi terhadap suara keras. Gejala ini paling sering menyebabkan distorsi wajah yang signifikan.

Apa Penyebab Bell's Palsy?

Penyebab Bell's palsy tidak diketahui. Pembengkakan dan peradangan saraf kranial ke-VII terlihat pada individu dengan Bell's palsy. Kebanyakan para ahli percaya bahwa pengaktifan kembali infeksi virus yang ada (tidak aktif) dapat menyebabkan gangguan tersebut. Kekebalan yang terganggu dari stres, kurang tidur, trauma fisik, penyakit ringan atau sindrom autoimun disarankan sebagai pemicu yang paling mungkin.

Baca Juga: Tempat Pengobatan Rematik atau Rheumatoid Arthritis (RA) di Pekanbaru dan Bekasi Populer

Saat saraf wajah membengkak dan meradang sebagai reaksi terhadap infeksi, hal itu menyebabkan tekanan di dalam kanal Fallopian (saluran tulang yang melaluinya saraf bergerak ke sisi wajah), yang menyebabkan pembatasan darah dan oksigen ke sel saraf. Dalam beberapa kasus ringan di mana pemulihan cepat, hanya ada kerusakan pada selubung mielin (selubung lemak yang bertindak sebagai isolasi serabut saraf).

Beberapa kondisi yang lain pun bisa menjadi penyebab kelumpuhan pada wajah, seperti tumor otak, stroke, miastenia gravis, dan penyakit Lyme. Jika tidak ada penyebab spesifik yang dapat diidentifikasi, kondisi tersebut dapat didiagnosis sebagai Bell's palsy.

Siapa yang Beresiko?

Bell's palsy mempengaruhi banyak sekali orang di Indonesia setiap tahun. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dari semua jenis kelamin dan usia, tetapi insidennya tampaknya paling tinggi pada mereka yang berusia 15 hingga 45 tahun. Faktor risiko Bell's palsy termasuk kehamilan, preeklamsia, obesitas, hipertensi, diabetes, dan penyakit pernapasan bagian atas.

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan Virus Belpasi Atau Bell's Palsy di Pekanbaru dan Bekasi yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.

ARTIKEL TERKAIT
18/12/2024
Peran Orang Tua dalam Membantu Anak dengan Disleksia Belajar di Rumah

Tempat pengobatan sakit jantung bekasi dan bintaro - Disleksia adalah gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan membaca, menulis, dan mengeja seseorang. Meski bukan penghalang untuk sukses, anak dengan disleksia sering menghadapi tantangan unik, terutama di lingkungan sekolah. Nah, di sinilah peran orang tua jadi sangat penting. Orang tua bukan hanya sekadar pendukung moral, tapi juga pelaku […]

18/12/2024
Strategi Efektif Mengatasi Disleksia pada Anak Sekolah Dasar

Tempat pengobatan sakit jantung bekasi dan bintaro - Disleksia adalah salah satu gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan membaca, menulis, dan mengeja. Meski begitu, disleksia bukanlah indikator rendahnya kecerdasan anak. Faktanya, banyak individu dengan disleksia memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan kelebihan dalam berbagai bidang kreatif. Namun, tantangan ini tetap perlu diatasi dengan strategi yang tepat, […]

14/12/2024
5 Aktivitas Kreatif untuk Membantu Anak dengan ADHD Lebih Fokus

Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering menghadapi tantangan dalam menjaga perhatian dan fokus mereka, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari atau belajar. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa dilatih untuk lebih fokus. Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak dengan ADHD dapat merasa lebih termotivasi dan […]

14/12/2024
Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak dengan ADHD

Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi yang sering membuat anak sulit fokus, impulsif, dan memiliki tingkat energi yang tinggi. Namun, dengan pendekatan yang tepat, orang tua bisa membantu anak meningkatkan konsentrasi mereka. Berikut adalah beberapa cara yang efektif dan bisa diterapkan dengan mudah untuk mendukung anak […]

Profil Terapis
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.com
Herna M, Akp
M Fahri Nasution, Akp
Syukrina Nur Lailli Rahayu, A.Md.Kep, Akp.
Yudis Wiransyah, S.Kom, MTCNA, Akp
M. Supriadi Dayan Matondang, Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp