Tempat Pengobatan Lupus di Jakarta - Lupus adalah salah satu bentuk penyakit autoimun yang menyebabkan pembengkakan (peradangan) dan berbagai gejala. Lupus dapat mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa orang hanya memiliki beberapa gejala ringan dan yang lain memiliki banyak gejala yang bahkan lebih parah.
Gejala biasanya mulai pada awal masa dewasa, mulai dari remaja hingga usia 30-an. Orang-orang yang memiliki lupus umumnya mengalami gejala-gejala yang meningkat diikuti oleh periode-periode remisi. Itu sebabnya gejala awalnya mudah disingkirkan. Karena gejala awal mirip dengan kondisi lainnya, mengidapnya tidak berarti Anda mengidap lupus. Gejala awal dapat meliputi:
- Kelelahan
- Demam
- Rambut rontok
- Ruam
- Masalah paru-paru
- Masalah ginjal
- Sendi bengkak
- Masalah pencernaan
- Masalah tiroid
- Mulut dan mata kering
1. Kelelahan
Sekitar 90 persen penderita lupus mengalami beberapa tingkat kelelahan. Tidur siang bisa membantu sebagian orang, tetapi tidur terlalu banyak di siang hari dapat menyebabkan insomnia pada malam harinya. Ini mungkin sulit, tetapi jika Anda dapat tetap aktif dan tetap pada rutinitas sehari-hari, Anda mungkin dapat mempertahankan tingkat energi Anda.
2. Demam yang tidak bisa dijelaskan
Salah satu gejala awal lupus adalah demam ringan tanpa alasan yang jelas. Karena mungkin berkisar antara 36.9˚C hingga 38.3˚C, Anda mungkin tidak berpikir untuk menghubungi dokter. Penderita lupus mungkin mengalami demam jenis ini berulang-ulang. Demam ringan dapat menjadi gejala peradangan, infeksi, atau gejolak yang akan terjadi. Jika Anda mengalami demam tingkat rendah yang berulang, buatlah janji temu dengan dokter.
Baca Juga: Tempat Pengobatan Autis di Jakarta Paling Aman dan Nyaman
3. Rambut rontok
Rambut yang mulai menipis sering merupakan salah satu gejala pertama lupus. Rambut rontok adalah hasil dari peradangan pada kulit dan kulit kepala. Beberapa orang yang memiliki lupus kehilangan rambut karena rontok. Lebih sering, rambut menipis perlahan. Beberapa orang juga mengalami penipisan janggut, alis, bulu mata, dan rambut tubuh lainnya. Lupus dapat menyebabkan rambut terasa rapuh, mudah patah, dan terlihat agak acak-acakan.
Perawatan untuk lupus biasanya menghasilkan pertumbuhan rambut baru. Tetapi jika Anda mengembangkan lesi pada kulit kepala Anda, rambut rontok di area tersebut mungkin permanen.
4. Ruam atau lesi kulit
Salah satu gejala lupus yang paling terlihat adalah ruam berbentuk kupu-kupu yang muncul pada pangkal hidung dan kedua sisi pipi. Sekitar 50 persen penderita lupus mengalami ruam ini. Ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau muncul setelah terpapar sinar matahari. Terkadang ruam muncul sesaat sebelum kambuh.
Lupus juga bisa menyebabkan lesi tetapi tidak terasa gatal di area lain dari tubuh Anda. Jarang bahwa lupus dapat menyebabkan gatal-gatal. Banyak penderita lupus peka terhadap sinar matahari, atau bahkan terhadap pencahayaan buatan. Beberapa mengalami perubahan warna pada jari tangan dan kaki.
5. Masalah paru-paru
Peradangan pada sistem paru adalah gejala lain yang mungkin dari penyakit lupus ini. Paru - paru menjadi meradang dan pembengkakan dapat meluas ke pembuluh darah pada paru-paru. Bahkan diafragma mungkin terpengaruh. Semua kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada ketika Anda mencoba bernapas. Kondisi ini sering disebut sebagai nyeri dada pleuritik. Seiring waktu, masalah pernapasan dari penyakit lupus dapat mengecilkan ukuran paru-paru. Nyeri dada yang sedang berlangsung dan sesak napas menjadi ciri kondisi ini.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk penyakit semacam ini. Terutama tempat pengobatan lupus di Jakarta yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 116