Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Setiap anak memiliki laju tumbuh kembang yang berbeda-beda. Namun, sebagai orang tua, penting untuk mengetahui kapan seharusnya anak mencapai milestone tertentu, seperti berjalan.
Keterlambatan berjalan pada anak memang bisa terjadi, namun ada beberapa tanda yang harus diwaspadai. Berikut adalah ciri-ciri anak yang mungkin mengalami keterlambatan dalam berjalan
Belum Mencapai Milestone Awal
Anak yang terlambat berjalan biasanya juga mengalami keterlambatan pada milestone awal, seperti mengangkat kepalanya sendiri, berguling dari posisi telentang ke tengkurap, atau duduk tanpa bantuan.
Belum Bisa Duduk Sendiri di Usia 9 Bulan
Pada usia 9 bulan, sebagian besar anak sudah bisa duduk tanpa bantuan. Jika anak belum bisa melakukan ini, itu bisa menjadi tanda adanya keterlambatan motorik.
Belum Bisa Berdiri dengan Bantuan di Usia 12 Bulan
Pada usia 12 bulan, banyak anak sudah bisa berdiri dengan dibantu orang tua. Jika anak belum mencapai tahap ini, mungkin perlu lebih diperhatikan.
Belum Bisa Berjalan Tanpa Ditatih di Usia 18 Bulan
Salah satu tanda keterlambatan berjalan yang paling jelas adalah jika anak belum bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pada usia 18 bulan. Ini bisa jadi tanda ada masalah dengan perkembangan otot atau motorik kasar.
Berjalan dengan Jinjit
Anak yang berjalan dengan ujung jari kaki atau jinjit secara konsisten perlu mendapat perhatian lebih, karena bisa menjadi tanda adanya gangguan pada otot atau saraf.
Tips Agar Anak Cepat Bisa Jalan
Jika anak Anda mengalami keterlambatan dalam berjalan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mereka belajar berjalan dengan lebih cepat. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba
Gunakan Mainan Dorong
Mainan dorong dapat memberikan anak kesempatan untuk melatih kakinya dan memperkuat otot-ototnya. Pilih mainan yang stabil dan aman untuk digunakan.
Bantu Anak Berjalan Merambat
Anak bisa belajar berjalan dengan cara merambat pada perabotan seperti meja atau kursi. Ini akan membantunya menyeimbangkan tubuh dan memperkuat kaki sebelum akhirnya berjalan sendiri.
Bermain Bola
Permainan bola bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk melatih gerakan anak. Anak akan belajar mengejar bola, yang mendorong mereka untuk bergerak lebih banyak.
Letakkan Mainan dalam Jangkauan
Taruh mainan favorit anak sedikit di luar jangkauannya sehingga mereka terdorong untuk merangkak atau berjalan untuk meraihnya.
Hindari Penggunaan Baby Walker
Meskipun banyak orang tua berpikir bahwa baby walker bisa membantu anak belajar berjalan, penelitian menunjukkan bahwa alat ini sebenarnya dapat memperlambat perkembangan motorik anak. Lebih baik hindari penggunaannya.
Biarkan Anak Bertelanjang Kaki
Ketika anak belajar berjalan, sebaiknya biarkan mereka bertelanjang kaki. Ini membantu mereka merasakan permukaan tanah dan menyeimbangkan tubuh dengan lebih baik.
Duduk di Bangku Kecil Tanpa Penyangga
Membiarkan anak duduk di bangku kecil tanpa penyangga bisa membantu melatih keseimbangan dan kekuatan otot inti tubuh mereka.
Beri Ruang yang Aman untuk Bergerak
Pastikan anak memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dengan aman. Ruangan yang terlalu penuh barang bisa menghambat gerak mereka.
Belajar Berjalan dengan Bantuan Tongkat atau Scarf
Beberapa orang tua menggunakan scarf atau tongkat untuk membantu anak belajar berjalan. Ini memberikan sedikit dukungan tanpa sepenuhnya menggantungkan tubuh anak.
Latihan Naik Turun
Latihan naik turun tangga atau benda rendah bisa membantu melatih kekuatan kaki dan keseimbangan anak.
Baca juga Autisme dengan Sindrom Asperger, Apakah Sama? Simak Penjelasannya
Ketika Anak Memerlukan Terapi
Jika anak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan yang signifikan dalam berjalan atau perkembangan motorik lainnya, bisa jadi mereka memerlukan terapi lebih lanjut. Beberapa kondisi yang mungkin terkait dengan keterlambatan berjalan meliputi
Cerebral Palsy
Gangguan yang mempengaruhi kemampuan anak untuk mengontrol otot mereka.
Autism, Down Syndrome, Retardasi Mental
Kondisi-kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak secara keseluruhan, termasuk berjalan.
Poliomyelitis atau Polio, Hidrocephalus, Skoliosis
Kondisi-kondisi medis ini memerlukan perhatian khusus dari dokter dan ahli terapi.
Jika anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan seperti berjalan, bicara, atau masalah kesehatan lain yang mencurigakan, penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah terapi di RS Medical Hacking. Rumah sakit ini menawarkan berbagai solusi terapi untuk anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang, termasuk keterlambatan berjalan.
Dengan perawatan yang tepat, anak Anda bisa mencapai potensi terbaiknya dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Jika Anda merasa perlu berkonsultasi, jangan ragu untuk menghubungi RS Medical Hacking melalui
Website: rsmedicalhacking.com
Telepon: +6282297289899
Post Views: 96