Tempat Pengobatan Bayi yang Selalu Muntah Bila Habis Minum ASI - Apakah normal bayi saya muntah? Ya, kebanyakan bayi muntah dari waktu ke waktu, dan biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Segala sesuatu mulai dari gangguan pencernaan hingga menangis atau batuk berkepanjangan dapat memicu refleks ini. Jadi Anda mungkin melihat cukup banyak muntah dalam beberapa tahun pertama bayi Anda.
Mengapa Bayi Saya Muntah?
Berikut adalah beberapa alasan paling umum bahwa bayi Anda bisa menjadi sakit:
Reflux
Jika bayi Anda membawa susu setelah menyusui atau botol, ia mungkin memiliki refluks. Refluks terjadi karena selang yang membawa makanan bayi ke perutnya (kerongkongan) masih berkembang. Sehingga ASI terkadang bisa keluar kembali setelah menyusu dan keluar dari mulut atau hidung bayi Anda. Ini mempengaruhi hingga setengah dari semua bayi, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Ini akan hilang dengan sendirinya saat sistem pencernaan bayi Anda matang, dan biasanya hilang dalam 18 bulan.
Terkadang sulit untuk membedakan antara refluks dan muntah. Jika bayi Anda hanya meneteskan sedikit ASI setelah setiap menyusu, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi jika dia muntah lebih kuat setelah disusui, itu bisa menjadi tanda selain refluks. Bawa dia menemui dokter Anda sesegera mungkin, hanya untuk berjaga-jaga.
Kutu Busuk
Sistem kekebalan tubuh si kecil masih berkembang, jadi kemungkinan besar ia akan tertular virus apa pun yang ada di sekitarnya. Jika bayi Anda terkena virus, muntahnya bisa datang tiba-tiba dan membaik dalam satu atau dua hari. Ia mungkin juga mengalami gejala lain, seperti diare, demam, atau sakit perut.
Baca Juga: Tempat Pengobatan Anak yang Terlambat Berjalan di Tangerang dan Palembang Profesional
Dalam banyak kasus, virus hanya perlu berjalan dengan sendirinya, dan Anda dapat merawat si kecil di rumah. Tetapi jika dia mengalami demam atau gejala lain yang mengkhawatirkan Anda, atau dia tidak membaik dalam beberapa hari, temui dokter Anda.
Infeksi Lain
Jika bayi Anda mengalami jenis infeksi lain, seperti infeksi dada atau infeksi saluran kemih (ISK), ia mungkin secara umum kurang sehat. Beberapa bayi mengalami gejala seperti muntah dan diare saat sistem kekebalan mereka melawan infeksi.
Alergi atau Intoleransi Makanan
Bayi Anda mungkin sakit jika dia bereaksi terhadap sesuatu yang dia makan atau minum pada sesuatu yang Anda makan saat Anda menyusui. Alergen yang paling umum ada termasuk susu, telur, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan juga kerang.
Jika bayi Anda memiliki alergi, ia mungkin juga mengalami gejala lain, seperti diare, dan bengkak atau gatal di sekitar mulut, hidung, atau matanya. Gejala ini biasanya muncul dalam beberapa menit atau jam setelah makan atau minum alergen potensial.
Jika Anda mengira bayi Anda mungkin mengalami intoleransi makanan, jangan hapus makanan apa pun dari dietnya (atau diet Anda jika Anda sedang menyusui), tanpa berbicara dengan dokter umum, bidan, atau pengunjung kesehatan Anda terlebih dahulu. Mereka akan membantu Anda memastikan bahwa si kecil masih mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya. Namun, jika bayi Anda menunjukkan reaksi alergi yang jelas terhadap makanan baru, sebaiknya jangan menawarkannya lagi sampai Anda dapat berbicara dengan dokter Anda.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan bayi yang selalu muntah bila habis minum ASI di Tangerang dan Palembang yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 92