Tempat Pengobatan Skoliosis di Jakarta - Skoliosis menyebabkan tulang belakang melengkung ke salah satu sisi. Ini dapat mempengaruhi bagian tulang belakang mana pun, tetapi daerah yang paling umum berada di tingkat dada dan punggung bawah.
Ini sering muncul dan terjadi pada anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, perawatan tidak diperlukan, karena kurva terkoreksi dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak. Namun, berdasarkan derajat kelengkungan dan usia anak, kombinasi bracing dan terapi fisik seringkali direkomendasikan. Sejumlah kecil pasien skoliosis mungkin memerlukan pembedahan. Komplikasi skoliosis meliputi nyeri kronis, gangguan pernapasan, dan penurunan kapasitas olahraga.
Apa itu Skoliosis?
Seseorang dengan skoliosis akan memiliki kurva berbentuk C atau S di tulang belakangnya. Ini dapat muncul pada semua usia, tetapi sering muncul dari usia 10 hingga 12 tahun, atau selama remaja, tetapi bayi terkadang memiliki gejala tersebut.
Penyebab perubahan bentuk biasanya tidak diketahui, tetapi beberapa kasus terkait dengan cerebral palsy, distrofi otot, spina bifida, atau cacat lahir. Sebuah kurva struktural terjadi secara permanen dan mungkin karena kondisi lain. Kurva nonstruktural bersifat sementara dan kemungkinan besar akan menghilang seiring waktu.
Gejala Skoliosis
Skoliosis biasanya terlihat sejak masa bayi atau remaja.
Gejala pada remaja
Bentuk paling umum dari skoliosis muncul pada remaja. Ini dikenal sebagai skoliosis idiopatik remaja. Itu dapat mempengaruhi anak-anak sejak usia 10 tahun. “Idiopathic” berarti penyebabnya tidak diketahui. Gejala-gejala yang biasanya muncul adalah:
- Kepalanya agak jauh dari tengah
- Tulang rusuk tidak simetris, sehingga tulang rusuk mungkin memiliki ketinggian yang berbeda
- Satu pinggul lebih menonjol dari yang lain
- Pakaian seseorang kelihatan tidak terpakai dengan benar
- Salah satu bahu atau tulang belikat, lebih tinggi dari yang lain
- Orang tersebut mungkin terlihat miring ke satu sisi
- Panjang kaki yang tidak rata
Baca Juga: Tempat Pengobatan Cerebral Palsy di Jakarta Profesional dan Tanpa Operasi
Gejala pada bayi
Pada bayi, gejalanya bisa meliputi:
- Tonjolan di satu sisi dada
- Secara konsisten berbaring melengkung ke satu sisi (pada bayi)
- Masalah dengan jantung dan paru-paru, yang menyebabkan sesak napas dan nyeri dada (dalam kasus yang lebih parah)
Beberapa jenis skoliosis dapat menyebabkan sakit punggung, tetapi biasanya tidak terlalu menyakitkan. Nyeri punggung tidak jarang terjadi pada orang dewasa yang berusia tua dengan skoliosis yang sudah berlangsung lama. Jika seseorang tidak menerima pengobatan untuk skoliosisnya, masalah dapat muncul di kemudian hari, seperti gangguan fungsi jantung dan paru-paru.
Penyebab Skoliosis
Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan penyebab skoliosis:
- Kondisi neuromuskuler: Ini mempengaruhi saraf serta otot dan termasuk cerebral palsy, poliomyelitis, dan distrofi otot.
- Skoliosis bawaan (muncul saat lahir): Ini jarang terjadi dan terjadi karena tulang di tulang belakang berkembang secara tidak normal saat janin tumbuh di dalam tubuh ibu.
- Gen spesifik: Setidaknya satu gen dianggap terlibat dalam skoliosis.
- Kaki panjang: Jika salah satu kaki lebih panjang dari yang lain, individu tersebut dapat terkena skoliosis.
- Skoliosis sindromik: Skoliosis dapat berkembang sebagai bagian dari penyakit lain, termasuk neurofibromatosis dan sindrom Marfan.
- Osteoporosis: Ini dapat menyebabkan skoliosis sekunder karena degenerasi tulang.
- Penyebab lainnya: Postur tubuh yang buruk, membawa tas punggung, gangguan jaringan ikat, dan beberapa cedera.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk penyakit semacam ini. Terutama tempat pengobatan skoliosis di Jakarta yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 119