MENU

Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak dengan ADHD

14/12/2024
Rate this post

Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi yang sering membuat anak sulit fokus, impulsif, dan memiliki tingkat energi yang tinggi. Namun, dengan pendekatan yang tepat, orang tua bisa membantu anak meningkatkan konsentrasi mereka. Berikut adalah beberapa cara yang efektif dan bisa diterapkan dengan mudah untuk mendukung anak dengan ADHD.

1. Ciptakan Rutinitas yang Konsisten

Anak dengan ADHD cenderung merespons lebih baik terhadap lingkungan yang terstruktur. Dengan menciptakan rutinitas harian yang konsisten, anak akan merasa lebih aman dan tahu apa yang diharapkan. Pastikan jadwal harian mencakup waktu untuk belajar, bermain, makan, dan tidur. Rutinitas ini membantu anak lebih mudah fokus karena mereka tidak perlu menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tips praktis: Gunakan kalender visual atau checklist harian untuk membantu anak memahami jadwal mereka. Misalnya, gunakan gambar atau ikon sederhana untuk menggambarkan setiap aktivitas.

2. Berikan Instruksi yang Jelas dan Singkat

Anak dengan ADHD sering kali kesulitan memahami instruksi yang terlalu panjang atau rumit. Oleh karena itu, gunakan kalimat yang singkat dan jelas ketika memberikan arahan. Hindari multitasking saat memberikan instruksi dan pastikan anak benar-benar memahami apa yang diminta.

Contoh: Alih-alih mengatakan, “Bersihkan kamar, lalu ambil buku di meja, setelah itu bantu Ibu di dapur,” Anda bisa memecahnya menjadi, “Bersihkan kamar dulu. Setelah selesai, ambil buku di meja.”

3. Pecah Tugas Menjadi Bagian Kecil

Tugas besar bisa terasa menakutkan bagi anak dengan ADHD. Oleh karena itu, pecah tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicapai. Setiap kali mereka menyelesaikan satu bagian, berikan pujian untuk mendorong motivasi mereka.

Misalnya: Jika anak harus menyelesaikan PR matematika, bantu mereka fokus pada satu soal dalam satu waktu daripada melihat seluruh halaman soal.

4. Gunakan Teknik “Brain Break”

Karena anak dengan ADHD memiliki energi yang tinggi, mereka sering kali membutuhkan istirahat sejenak di antara aktivitas yang membutuhkan konsentrasi. Teknik “brain break” memungkinkan anak untuk melepaskan energi berlebih sebelum kembali fokus.

Tips: Setiap 20-30 menit, biarkan anak berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan selama 5 menit. Aktivitas sederhana seperti lompat-lompat atau mewarnai juga bisa membantu mereka mengembalikan konsentrasi.

5. Berikan Lingkungan Belajar yang Bebas Gangguan

Lingkungan yang penuh gangguan seperti suara televisi atau terlalu banyak mainan bisa membuat anak sulit fokus. Ciptakan area belajar yang tenang dan minim gangguan. Pastikan meja belajar rapi dan hanya ada perlengkapan yang diperlukan.

6. Gunakan Metode Belajar yang Interaktif

Anak dengan ADHD sering kali lebih mudah belajar melalui aktivitas yang melibatkan gerakan atau pengalaman langsung. Daripada hanya membaca buku, coba libatkan anak dalam kegiatan belajar yang interaktif seperti permainan edukatif, eksperimen sederhana, atau belajar menggunakan alat bantu visual.

Contoh: Untuk belajar berhitung, gunakan benda nyata seperti kancing atau balok sehingga anak bisa langsung memanipulasi dan memahami konsepnya.

7. Berikan Dukungan Emosional

Anak dengan ADHD sering merasa frustrasi jika mereka merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi. Berikan dukungan emosional dan yakinkan mereka bahwa tidak apa-apa untuk mengalami kesulitan. Fokus pada usaha mereka daripada hasil akhir.

Pujian sederhana: “Kamu sudah bekerja keras hari ini. Ibu sangat bangga sama kamu!”

8. Manfaatkan Aktivitas Fisik

Olahraga membantu anak dengan ADHD untuk melepaskan energi berlebih dan meningkatkan kemampuan fokus mereka. Aktivitas seperti bersepeda, berenang, atau yoga sangat bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan membantu mereka merasa lebih tenang.

Tips: Jadwalkan waktu olahraga setiap hari, meskipun hanya 15-30 menit. Selain itu, libatkan anak dalam olahraga yang mereka sukai agar lebih semangat.

9. Batasi Waktu Layar

Terlalu banyak waktu di depan layar, seperti menonton TV atau bermain game, dapat memengaruhi kemampuan fokus anak. Tetapkan batasan yang sehat untuk penggunaan gadget dan prioritaskan aktivitas yang melibatkan interaksi langsung.

Alternatif: Ajak anak membaca buku, bermain permainan papan, atau melakukan aktivitas kreatif seperti melukis.

10. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda merasa sudah mencoba berbagai cara namun kesulitan anak dalam berkonsentrasi tetap berlanjut, konsultasikan dengan ahli seperti psikolog anak atau terapis. Mereka dapat membantu dengan memberikan strategi tambahan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan anak Anda.

Meningkatkan konsentrasi anak dengan ADHD membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan dukungan yang konsisten. Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu anak lebih fokus dan merasa lebih percaya diri dalam aktivitas sehari-hari. Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi temukan pendekatan yang paling cocok untuk mereka!

Baca juga Peran Psikolog dalam Menangani Anak dengan ADHD

RS Medical Hacking, Solusi Terapi Untuk Masalah Penyakit Tumbuh Kembang

Punya masalah dengan proses tumbuh kembang anak? Apakah anak mengalami Celebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Perawakan Pendek, Retardasi Mental, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH, Hidrocephalus, Poliomyelitis atau polio, Lupus, Poliomyelitis atau Polio, Lupus, Skoliosis, Epilepsi, Lumpuh Layu. Anak Yang Terlambat Bicara, Anak Yang Terlambat Berjalan, Anak Yang Tidak Keluar Suara atau lainnya? Segera hubungi Medical Hacking melalui

Website: www.rsmedicalhacking.com

Telp: +6282297289899

ARTIKEL TERKAIT
17/01/2025
Apa Itu IQ Rendah pada Anak? Penyebab dan Dampaknya

Tempat pengobatan saraf kejepit bekasi dan bintaro - Kecerdasan intelektual atau Intelligence Quotient (IQ) sering digunakan sebagai salah satu indikator kemampuan kognitif seseorang. Pada anak, IQ rendah dapat menjadi salah satu tanda adanya keterbatasan dalam kemampuan belajar, berpikir logis, dan menyelesaikan masalah. Memahami apa itu IQ rendah, penyebab, serta dampaknya sangat penting bagi orang tua, […]

17/01/2025
Apa yang Harus Diperhatikan dalam Pola Asuh Anak dengan Gangguan Perilaku?

Tempat pengobatan saraf kejepit bekasi dan bintaro - Mengasuh anak dengan gangguan perilaku merupakan tantangan yang memerlukan kesabaran, pemahaman, dan strategi khusus. Gangguan perilaku pada anak dapat berupa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), ODD (Oppositional Defiant Disorder), atau gangguan lainnya yang mempengaruhi interaksi sosial dan kontrol emosional mereka. Pola asuh yang tepat dapat membantu anak […]

14/01/2025
Meningkatkan Disiplin Positif untuk Anak dengan Masalah Perilaku

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Disiplin adalah salah satu elemen penting dalam membentuk karakter anak, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan perilaku. Namun, banyak orang tua merasa kesulitan ketika harus menangani anak dengan masalah perilaku tanpa menggunakan pendekatan yang keras. Di sinilah konsep disiplin positif dapat menjadi solusi. Disiplin positif tidak […]

14/01/2025
Anak Sulit Berkonsentrasi? Bisa Jadi Ini Gangguan Perilaku

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Apakah Anda sering mendapati anak kesulitan berkonsentrasi saat belajar atau melakukan aktivitas lainnya? Fenomena ini kerap dianggap wajar, terutama jika anak masih berada dalam usia pertumbuhan. Namun, jika kesulitan konsentrasi terus berlanjut dan mempengaruhi keseharian anak, bisa jadi itu merupakan tanda adanya gangguan perilaku tertentu. Memahami […]

Profil Terapis
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.com
Herna M, Akp
M Fahri Nasution, Akp
Syukrina Nur Lailli Rahayu, A.Md.Kep, Akp.
Yudis Wiransyah, S.Kom, MTCNA, Akp
M. Supriadi Dayan Matondang, Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp