Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Biasanya, anak-anak mulai berjalan di usia sekitar 9 hingga 18 bulan. Beberapa anak mungkin sudah bisa berjalan saat usia 9-10 bulan, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Namun, jika anak sudah melewati usia 18 bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berjalan, maka mungkin ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
Penyebab Anak Terlambat Berjalan
Keterlambatan berjalan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi fisik hingga kurangnya stimulasi dari lingkungan. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang mungkin menjadi alasan keterlambatan ini
Keterlambatan Perkembangan Motorik
Keterampilan motorik adalah kemampuan anak untuk mengontrol otot-ototnya dalam melakukan gerakan. Beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan ini. Jika keterampilan motorik kasar, seperti duduk atau merangkak, juga terlambat, maka kemungkinan besar hal ini akan berpengaruh pada keterlambatan berjalan.
Kelemahan Otot (Hipotonik)
Hipotonia adalah kondisi di mana otot-otot anak lebih lemah dari biasanya. Anak yang memiliki otot lemah seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berjalan karena tidak cukup kuat menopang tubuh mereka. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan saraf atau genetik.
Kekurangan Nutrisi
Asupan nutrisi yang cukup, seperti kalsium, vitamin D, dan zat besi, sangat penting bagi perkembangan tulang dan otot anak. Kekurangan nutrisi tertentu bisa menghambat pertumbuhan tulang dan mengakibatkan anak terlambat berjalan.
Faktor Genetik
Beberapa anak mungkin mewarisi gen yang membuat mereka berkembang sedikit lebih lambat. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami keterlambatan berjalan, kemungkinan besar hal ini dapat memengaruhi anak juga.
Prematuritas
Anak yang lahir prematur sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tonggak perkembangan, termasuk berjalan. Ini disebabkan karena organ tubuh mereka masih dalam proses pematangan ketika lahir sehingga perkembangan motorik mereka mungkin sedikit terlambat dibandingkan anak yang lahir cukup bulan.
Gangguan Saraf
Masalah pada sistem saraf juga bisa menjadi penyebab keterlambatan berjalan. Beberapa gangguan tumbuh kembang, seperti Cerebral Palsy atau gangguan otot dan saraf lainnya, bisa menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam mengontrol otot tubuh.
Kurangnya Stimulasi dan Latihan
Anak perlu waktu untuk bermain di lantai, merangkak, dan bereksplorasi. Jika anak jarang diberi kesempatan untuk bergerak, seperti merangkak atau berdiri sendiri, maka keterampilan berjalan juga akan terlambat berkembang.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Terkadang, orang tua mungkin merasa khawatir ketika anak mereka terlambat berjalan. Meskipun setiap anak berkembang berbeda-beda, ada beberapa tanda yang sebaiknya diperhatikan dan menjadi pertimbangan untuk berkonsultasi ke dokter, di antaranya
Anak tidak bisa berdiri dengan menopang tubuhnya sendiri.
Anak tidak menunjukkan kemajuan dalam merangkak atau berdiri.
Anak tidak tertarik atau tidak merespon saat diajak bermain berdiri atau berjalan.
Jika tanda-tanda di atas muncul, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak atau dokter rehabilitasi medis. Beberapa masalah mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Tips untuk Orang Tua
Sebagai orang tua, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu anak yang terlambat berjalan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba
Berikan Waktu Bermain di Lantai
Biarkan anak bermain di lantai untuk memberi ruang gerak bagi tubuhnya. Dengan bermain di lantai, anak akan belajar menopang tubuhnya, merangkak, dan mengembangkan kekuatan otot-otot kakinya.
Gunakan Mainan yang Membantu Berjalan
Anda bisa menyediakan mainan dorong yang dirancang untuk membantu anak berdiri dan berjalan. Pastikan mainan tersebut stabil agar anak tidak mudah jatuh dan terluka.
Latih Anak untuk Berdiri Sendiri
Sesekali ajak anak untuk berdiri dengan bertumpu pada perabotan atau tangan Anda. Ini akan membantunya belajar mengontrol keseimbangan dan menguatkan otot-otot tubuh.
Jangan Memaksa
Setiap anak memiliki waktunya sendiri. Jangan terlalu memaksa atau memarahi anak karena belum bisa berjalan. Tugas orang tua adalah mendukung dan memberikan stimulasi yang baik, bukan memberikan tekanan.
Baca juga Bagaimana Mendeteksi Disleksia pada Anak?
Terapi Penyakit Gangguan Tumbuh Kembang dan Penyimpangan Tubuh Anak
Jika setelah berkonsultasi ternyata anak Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, seperti terapi, maka sebaiknya segera lakukan. Beberapa kondisi yang memerlukan terapi antara lain Cerebral Palsy, gangguan bicara, autism, down syndrome, retardasi mental, skoliosis, epilepsi, hingga polio. Anak yang memiliki keterlambatan berjalan atau berbicara juga bisa mendapatkan terapi untuk memperbaiki keterampilan tersebut.
Salah satu pilihan untuk terapi tumbuh kembang adalah RS Medical Hacking yang menyediakan layanan terapi dan rehabilitasi untuk anak dengan berbagai masalah tumbuh kembang. Dengan terapi yang tepat, anak diharapkan dapat berkembang secara optimal dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Jika tertarik untuk berkonsultasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website rsmedicalhacking.com atau menghubungi +6282297289899.
Post Views: 83