MENU

Apa Penyebab Anak Terlambat Berjalan?

16/10/2024
Rate this post

Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Perkembangan fisik dan motorik setiap anak memang berbeda-beda. Salah satu fase penting dalam tumbuh kembang mereka adalah berjalan. Umumnya, anak mulai berjalan di usia 12 hingga 18 bulan. Namun, ada juga anak yang terlambat mencapai tahap ini. Jika anak Anda belum bisa berjalan sesuai dengan usia rata-rata, tentu hal ini bisa memicu kekhawatiran.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab keterlambatan anak dalam berjalan? Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk mulai berjalan

1. Keterlambatan Perkembangan Motorik

Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berjalan. Hal ini biasanya berkaitan dengan perkembangan otot dan kemampuan koordinasi. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, dan terkadang ini adalah bagian normal dari variasi perkembangan.

2. Kelemahan Otot atau Tonus Otot Tidak Normal

Kondisi medis seperti cerebral palsy, hipotonia (tonus otot rendah), atau distrofi otot dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berjalan. Anak dengan cerebral palsy, misalnya, mungkin memiliki kontrol otot yang buruk atau kekakuan otot, yang menyebabkan kesulitan dalam bergerak dan berjalan. Begitu pula dengan hipotonia, yang membuat otot anak lemah dan sulit menopang tubuh saat berjalan.

3. Infeksi Otak

Beberapa infeksi serius pada otak, seperti meningitis atau encephalitis, bisa berdampak pada perkembangan motorik anak. Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mempengaruhi kemampuan anak untuk bergerak, termasuk berjalan.

4. Cedera Otak

Jika anak pernah mengalami cedera pada otak, hal ini juga bisa menjadi penyebab keterlambatan berjalan. Cedera otak dapat mengganggu fungsi otak yang mengontrol gerakan tubuh, sehingga anak membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan berjalan.

5. Malnutrisi atau Defisiensi Gizi

Asupan gizi yang tidak mencukupi bisa mengganggu perkembangan tulang dan otot, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan anak untuk berjalan. Misalnya, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis, yaitu penyakit yang membuat tulang menjadi lemah dan rentan terhadap deformasi. Hal ini tentu akan mempengaruhi kemampuan anak untuk berjalan dengan baik.

6. Kurangnya Stimulasi Lingkungan

Faktor lingkungan juga berperan penting dalam perkembangan motorik anak. Anak yang kurang mendapat stimulasi seperti jarang dituntun untuk berdiri atau berjalan, sering digendong hingga usia 12 bulan, atau menggunakan baby walker secara berlebihan mungkin akan terlambat berjalan. Baby walker sendiri justru dapat menghambat perkembangan motorik karena anak menjadi kurang belajar untuk menyeimbangkan tubuhnya.

Berbagai Cara Mengatasi Anak Terlambat Berjalan

Jika Anda merasa anak mengalami keterlambatan berjalan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil mulai melangkah:

1. Ajak Anak Berjalan dengan Cara Menuntunnya

Tuntun anak ketika mereka mencoba untuk berjalan. Dengan memberikan pegangan yang stabil, Anda membantu mereka merasa lebih aman dan percaya diri untuk melangkah.

2. Batasi Durasi Menggendong Anak

Kurangi kebiasaan menggendong anak terlalu lama, terutama ketika mereka sudah cukup besar. Biarkan mereka berlatih berdiri dan berjalan sendiri di lantai, sehingga mereka terbiasa dengan pergerakan tubuh yang diperlukan untuk berjalan.

3. Taruh Mainan di Posisi yang Jauh

Anda bisa meletakkan mainan di tempat yang agak jauh dari jangkauan anak. Dengan begitu, mereka akan terdorong untuk bergerak mendekati mainan tersebut, baik dengan merangkak atau mencoba berdiri dan berjalan.

4. Biarkan Anak Bertelanjang Kaki di Dalam Ruangan

Biarkan anak berjalan tanpa alas kaki di dalam rumah. Hal ini dapat membantu mereka mengenali permukaan lantai dengan lebih baik dan melatih keseimbangan. Berjalan tanpa alas kaki juga membantu otot kaki bekerja lebih optimal.

5. Hindari Penggunaan Baby Walker

Seperti yang disebutkan sebelumnya, baby walker justru dapat menghambat perkembangan motorik anak. Anak cenderung lebih pasif dan hanya mengikuti pergerakan roda, bukan belajar menyeimbangkan tubuhnya sendiri. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan alat ini.

Baca juga Ciri-Ciri Anak Terlambat Berjalan

Terapi untuk Anak dengan Gangguan Tumbuh Kembang

Jika keterlambatan berjalan disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti cerebral palsy, hipotonia, atau gangguan lain, maka terapi sangat dibutuhkan untuk membantu anak mengembangkan kemampuan motoriknya. Terapi fisik (fisioterapi) sering kali menjadi langkah yang disarankan untuk anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.

RS Medical Hacking adalah salah satu solusi bagi Anda yang sedang mencari terapi untuk anak dengan berbagai masalah perkembangan. Dengan tenaga ahli yang berpengalaman, RS Medical Hacking dapat membantu menangani berbagai kondisi tumbuh kembang anak seperti cerebral palsy, keterlambatan bicara, autisme, down syndrome, dan lainnya. Anda bisa memulai dengan konsultasi melalui 

Website: rsmedicalhacking.com

Telp: +6282297289899

ARTIKEL TERKAIT
16/10/2024
Apa Penyebab Anak Terlambat Berjalan?

Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Perkembangan fisik dan motorik setiap anak memang berbeda-beda. Salah satu fase penting dalam tumbuh kembang mereka adalah berjalan. Umumnya, anak mulai berjalan di usia 12 hingga 18 bulan. Namun, ada juga anak yang terlambat mencapai tahap ini. Jika anak Anda belum bisa berjalan sesuai dengan usia rata-rata, […]

16/10/2024
Ciri-Ciri Anak Terlambat Berjalan

Terapi anak autis di bekasi dan bintaro - Setiap anak memiliki laju tumbuh kembang yang berbeda-beda. Namun, sebagai orang tua, penting untuk mengetahui kapan seharusnya anak mencapai milestone tertentu, seperti berjalan.  Keterlambatan berjalan pada anak memang bisa terjadi, namun ada beberapa tanda yang harus diwaspadai. Berikut adalah ciri-ciri anak yang mungkin mengalami keterlambatan dalam berjalan […]

12/10/2024
Autisme dengan Sindrom Asperger, Apakah Sama? Simak Penjelasannya

Tempat terapi sakit jantung bekasi dan bintaro - Ketika mendengar istilah "autisme" dan "sindrom Asperger," banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah keduanya merupakan hal yang sama atau ada perbedaan antara keduanya.  Meskipun sindrom Asperger dulunya dianggap sebagai bagian dari spektrum autisme, ada beberapa perbedaan penting yang membedakan kedua kondisi ini. Nah apa saja perbedaan dari keduanya? […]

12/10/2024
Mengenali Gejala Sindrom Asperger pada Anak dan Langkah Penanganannya

Tempat terapi sakit jantung bekasi dan bintaro - Mengenali gejala sindrom Asperger pada anak sejak dini sangatlah penting agar mereka bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Sindrom Asperger termasuk dalam spektrum autisme yang mempengaruhi perkembangan sosial, perilaku, dan komunikasi anak.  Meskipun sindrom ini termasuk gangguan seumur hidup, dengan penanganan yang tepat, anak-anak yang terdiagnosis dapat belajar […]

Profil Terapis
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.com
Herna M, Akp
M Fahri Nasution, Akp
Syukrina Nur Lailli Rahayu, A.Md.Kep, Akp.
Yudis Wiransyah, S.Kom, MTCNA, Akp
M. Supriadi Dayan Matondang, Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp