MENU

Terapi Patah Tulang di Pekanbaru dan Bekasi Alternatif Terbaik dan Tanpa Obat

07/06/2021
Rate this post

Terapi Patah Tulang - Patah tulang adalah kondisi medis di mana kontinuitas tulang terputus. Persentase patah tulang yang signifikan terjadi karena benturan kekuatan tinggi atau tekanan. Namun, patah tulang juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang melemahkan tulang, misalnya osteoporosis, beberapa jenis kanker, atau osteogenesis imperfekta (juga dikenal sebagai penyakit tulang rapuh). Patah tulang yang disebabkan oleh kondisi medis dikenal sebagai patah tulang patologis.

Apa itu Patah Tulang?

Kata “patah” biasa digunakan oleh orang awam (non-profesional). Di kalangan dokter, terutama spesialis tulang, seperti ahli bedah ortopedi, "patah" adalah istilah yang kurang umum ketika berbicara tentang tulang. Tulang retak (tidak hanya patah) pada tulang juga dikenal sebagai patah tulang. Patah tulang dapat terjadi pada tulang mana saja di tubuh.

Ada berbagai macam cara yang berbeda di mana tulang bisa menjadi patah. Misalnya seperti patah tulang yang tidak merusak jaringan di sekitar tulang tersebut atau merobek kulit yang dikenal sebagai patah tulang tertutup. Pada sisi yang lain, yang merusak kulit di sekitarnya serta menembus kulit dikenal dengan nama patah tulang terbuka. Patah tulang ini umumnya lebih serius daripada patah tulang sederhana, karena menurut definisi mereka terinfeksi.

Sebagian besar tulang manusia ternyata sangat kuat dan umumnya dapat menahan benturan atau tekanan yang cukup kuat. Namun, jika tekanan itu terlalu kuat atau ada sesuatu yang salah dengan tulang, itu bisa patah.

Semakin tua kita, semakin sedikit kekuatan yang dapat ditahan tulang kita. Karena tulang anak lebih elastis, ketika mengalami patah tulang cenderung berbeda. Anak-anak juga memiliki lempeng pertumbuhan di ujung tulang mereka (area tulang yang sedang tumbuh) yang terkadang bisa rusak.

Gejala Patah Tulang

Tanda serta gejala patah tulang sangat bervariasi sesuai dengan tulang yang terkena, usia pasien serta kesehatan umum, dan juga tingkat keparahan cedera. Namun, kondisi semacam ini seringkali menyertakan beberapa hal berikut:

  • Rasa sakit
  • Pembengkakan
  • Memar
  • Kulit yang berubah warna di sekitar area yang terkena
  • Angulasi atau area patah tulang mungkin bengkok dengan sudut yang tidak biasa
  • Pasien tidak dapat memberikan beban pada area yang cedera
  • Pasien tidak dapat memindahkan area yang terkena
  • Jika itu adalah patah tulang terbuka, mungkin ada pendarahan

Baca Juga: Terapi Bekam di Pekanbaru dan Bekasi Paling Aman dan Nyaman

Saat tulang besar terpengaruh, seperti tulang pada panggul atau tulang paha:

  • Penderita mungkin terlihat pucat dan lembab
  • Mungkin ada pusing atau bahkan pingsan
  • Rasa sakit dan mual.

Jika memungkinkan, jangan pindahkan orang yang patah tulang sampai profesional kesehatan hadir dan dapat menilai situasinya. Apabila seseorang ada di tempat berbahaya, seperti di tengah jalan yang ramai, kadang orang lain harus bertindak sebelum layanan darurat datang.

Penyebab Patah Tulang

Sebagian besar kondisi patah tulang disebabkan oleh peristiwa jatuh yang parah atau juga kecelakaan mobil. Tulang sehat yang sangat kuat dan tangguh juga bisa menahan dampak atau tekanan yang sangat kuat. Seiring bertambahnya usia, dua faktor membuat risiko patah tulang lebih besar yaitu: tulang yang lebih lemah dan risiko jatuh yang lebih besar. Anak-anak, yang memiliki kecenderungan hidup yang lebih aktif secara fisik jika dibandingkan dengan orang dewasa, yang lebih rentan terhadap patah tulang.

Orang yang memiliki penyakit dan kondisi mendasar yang bisa melemahkan kekuatan tulang memiliki resiko patah tulang yang lebih tinggi. Contohnya termasuk osteoporosis, infeksi, atau tumor. Seperti disebutkan sebelumnya, jenis patah tulang ini dikenal sebagai patah tulang patologis. Patah tulang tekanan, yang diakibatkan oleh tekanan dan ketegangan yang berulang, umumnya ditemukan di kalangan atlet profesional, juga merupakan penyebab umum patah tulang.

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama terapi patah tulang di Pekanbaru dan Bekasi yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.

ARTIKEL TERKAIT
23/11/2024
Makanan yang Membantu Perkembangan Otak dan Bicara Anak

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Ketika berbicara tentang tumbuh kembang anak, perhatian kita sering kali terfokus pada faktor eksternal seperti pendidikan, stimulasi bermain, atau gadget pembelajaran. Namun, ada satu elemen yang sering diabaikan: makanan di meja makan. Padahal, apa yang anak konsumsi memiliki pengaruh langsung terhadap perkembangan otak dan kemampuan bicara […]

20/11/2024
Pola Asuh yang Mendukung Perkembangan Bicara Anak

Tempat terapi sakit jantung bekasi dan bintaro - Pernah nggak, Bunda, lagi asyik ngajak si kecil ngobrol, tapi dia malah sibuk sendiri? Atau mungkin, suaranya kecil banget, kayak bisikan? Tenang aja, itu wajar kok! Tapi tahu nggak, Bunda, cara kita berkomunikasi dan mendidik si kecil itu punya pengaruh besar banget buat perkembangan bicaranya.  Ngobrol Itu […]

20/11/2024
10 Hal yang Wajib Bunda Tahu Soal Si Kecil yang Lambat Bicara

Tempat terapi sakit jantung bekasi dan bintaro - Pernah merasa khawatir karena si kecil belum lancar berbicara seperti teman sebayanya? Tenang, Bunda, banyak kok anak-anak yang mengalami fase ini. Tapi, apa sih sebenarnya speech delay itu? Dan apa yang harus Bunda lakukan?  Speech Delay vs. Speech Disorder Apa Bedanya? Seringkali, orang tua bingung membedakan speech […]

16/11/2024
Kaitan Antara Pendengaran dan Keterlambatan Bicara pada Anak

Tempat pengobatan sakit jantung bekasi dan bintaro - Halo, Bunda! Pernah nggak sih merasa khawatir kalau si kecil belum juga bisa bicara seperti teman-teman seusianya? Mungkin kita sering dengar, “Ah, nanti juga bisa sendiri!” atau “Ada kok anak yang baru lancar bicara di usia tiga tahun.” Tapi, sebaiknya kita jangan terlalu santai, ya. Keterlambatan bicara […]

Profil Terapis
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.com
Herna M, Akp
M Fahri Nasution, Akp
Syukrina Nur Lailli Rahayu, A.Md.Kep, Akp.
Yudis Wiransyah, S.Kom, MTCNA, Akp
M. Supriadi Dayan Matondang, Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp