Tempat Pengobatan Sinusitis - Sinusitis adalah kondisi umum yang didefinisikan sebagai peradangan pada sinus paranasal. Rongga sinus menghasilkan lendir yang dibutuhkan saluran hidung untuk bekerja secara efektif. Sinusitis bisa akut atau kronis. Penyebab peradangan sinus termasuk virus, bakteri, jamur, alergi, dan reaksi autoimun. Mungkin kondisi ini terasa tidak nyaman dan menyakitkan, sinusitis sering kali hilang sendiri tanpa intervensi medis. Namun, jika gejalanya parah dan terjadi secara terus-menerus, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Apa itu Sinusitis?
Sinus adalah ruang berongga pada tubuh. Ada berbagai jenis sinus, tetapi sinusitis ini mempengaruhi sinus paranasal, sebuah ruang yang ada di belakang wajah dan mengarah ke rongga hidung. Lapisan sinus ini memiliki komposisi yang sama dengan lapisan hidung. Sinus menghasilkan sekresi berlendir yang disebut lendir. Lendir ini membuat saluran hidung tetap lembab dan menangkap partikel kotoran serta kuman.
Sinusitis terjadi ketika lendir menumpuk, sehingga sinus menjadi teriritasi dan meradang. Dokter sering menyebut sinusitis sebagai rinosinusitis karena radang pada sinus hampir selalu terjadi dengan rinitis, yaitu radang pada hidung.
Gejala Sinusitis
Gejala bervariasi tergantung pada berapa lama suatu kondisi berlangsung dan seberapa parah gejalanya. Gejalanya meliputi:
- Kotoran hidung, yang mungkin berwarna hijau atau kuning
- Postnasal yang terus menetes, di mana lendir berjalan ke bagian belakang tenggorokan
- Nyeri wajah atau tekanan
- Hidung tersumbat atau meler
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Bau mulut
- Demam
- Sakit kepala
- Hilangnya kemampuan indera penciuman dan indera perasa
- Nyeri tekan dan bengkak di sekitar mata, hidung, pipi, dan dahi
- Sakit gigi
Baca Juga: Tempat Pengobatan Nyeri Punggung di Tangerang dan Palembang Paling Direkomendasikan
Penyebab Sinusitis
Sinusitis dapat berasal dari berbagai faktor, tetapi selalu terjadi akibat cairan yang terperangkap di dalam sinus, sehingga kuman dapat tumbuh. Penyebab paling umum adalah virus, tetapi infeksi bakteri juga bisa menyebabkan sinusitis. Pemicunya bisa berupa alergi dan asma, serta polutan di udara, seperti bahan kimia atau bahan iritan lainnya. Infeksi jamur dapat menyebabkan sinusitis jamur.
Faktor Risiko Sinusitis
Beberapa hal berikut bisa meningkatkan risiko seseorang terkena sinusitis:
- Mengalami infeksi saluran pernapasan sebelumnya, seperti pilek
- Polip hidung, yang merupakan pertumbuhan jinak kecil di saluran hidung yang dapat menyebabkan penyumbatan dan pembengkakan
- Alergi musiman
- Kepekaan terhadap zat seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah karena pengobatan atau kondisi kesehatan
- Memiliki septum yang menyimpang
Septum merupakan tulang dan tulang rawan yang membagi hidung hingga menjadi dua lubang hidung. Ketika bengkok ke satu sisi, baik karena cedera atau pertumbuhan, dapat meningkatkan risiko sinusitis.
Jenis Sinusitis
Ada berbagai jenis sinusitis, dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Sinusitis akut bersifat sementara dan dapat terjadi ketika seseorang mengalami pilek atau alergi musiman. Gejala biasanya hilang dalam waktu 7-10 hari, tetapi dapat bertahan hingga 4 minggu.
Sinusitis kronis terjadi ketika gejala berlangsung lebih dari 12 minggu atau kembali tiga kali dalam setahun. Lebih dari 50% penderita asma sedang hingga berat juga menderita sinusitis kronis. Waktu pemulihan dan pengobatan tergantung pada jenis sinusitis yang menyerang.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan sinusitis di Tangerang dan Palembang yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 99